Peran lembaga pemerintahan sangat penting dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Transparansi dan akuntabilitas adalah dua hal yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.
Menurut Prof. Dr. Hasyim Djalal, seorang pakar tata pemerintahan, “Transparansi adalah kunci utama dalam menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Tanpa transparansi, sulit bagi masyarakat untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemerintah.”
Salah satu contoh peran lembaga pemerintahan dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan adalah melalui penyelenggaraan pertanggungjawaban keuangan negara. Lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki peran penting dalam melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan negara dan memberikan laporan yang transparan kepada publik.
Begitu juga dengan akuntabilitas, lembaga pemerintahan harus bertanggung jawab atas setiap keputusan dan tindakan yang diambil. Menurut Dr. Arie Sudjito, seorang ahli tata pemerintahan, “Akuntabilitas mengharuskan pemerintah untuk memberikan pertanggungjawaban kepada publik atas kebijakan dan program-program yang telah dilaksanakan.”
Tidak hanya itu, lembaga pemerintahan juga harus mampu memberikan akses informasi yang mudah bagi masyarakat. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap lembaga pemerintahan wajib memberikan informasi kepada masyarakat sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dengan demikian, peran lembaga pemerintahan dalam mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel sangatlah vital. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi harus terus mengawasi dan mengawal agar lembaga pemerintahan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.