Peran legislatif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembentukan kebijakan publik sangatlah penting. Legislatif, sebagai lembaga yang mewakili kepentingan rakyat, harus berperan aktif dalam memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan diwakili dalam proses pembentukan kebijakan publik.
Menurut Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, seorang pakar konstitusi, “Legislatif memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan partisipasi masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik. Masyarakat harus merasa bahwa legislator mereka benar-benar mewakili kepentingan mereka dan siap untuk mendengarkan aspirasi serta masukan dari masyarakat.”
Salah satu cara bagi legislatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan mengadakan forum-forum konsultasi publik, seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, seorang ahli hukum tata negara. “Dengan mengadakan forum konsultasi publik, legislator dapat secara langsung berinteraksi dengan masyarakat dan mendengarkan langsung masukan serta aspirasi dari mereka. Hal ini akan membuat proses pembentukan kebijakan publik menjadi lebih transparan dan inklusif.”
Selain itu, legislator juga harus aktif dalam melakukan sosialisasi kebijakan publik kepada masyarakat. Menurut Dr. Irma Martam, seorang dosen yang mengkaji tentang partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik, “Sosialisasi kebijakan publik yang dilakukan oleh legislatif dapat membantu masyarakat memahami pentingnya kebijakan tersebut dan bagaimana kebijakan tersebut akan memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari.”
Dengan demikian, peran legislatif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembentukan kebijakan publik tidak boleh diabaikan. Legislatif harus terus berupaya untuk mendengarkan suara masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan publik yang dihasilkan benar-benar mewakili kepentingan rakyat.