Tantangan dan peluang lembaga-lembaga negara dalam era globalisasi memang tidak bisa dianggap remeh. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, lembaga negara harus mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan yang datang.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, globalisasi membawa dampak yang kompleks terhadap lembaga negara. “Lembaga negara harus mampu bersaing di tingkat global, namun juga harus tetap memperhatikan kepentingan dalam negeri,” ujarnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi lembaga negara dalam era globalisasi adalah peningkatan tuntutan transparansi dan akuntabilitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Bambang Widjojanto, mantan Deputi KPK, yang mengatakan bahwa lembaga negara harus mampu menjaga integritas dan kredibilitasnya di mata masyarakat.
Namun, di tengah tantangan yang ada, lembaga negara juga memiliki peluang untuk memperluas jaringan kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Seperti yang dikatakan oleh Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, bahwa globalisasi membuka peluang bagi lembaga negara untuk belajar dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era globalisasi, lembaga negara perlu melakukan reformasi internal dan meningkatkan profesionalisme serta kapasitas aparatur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM RI, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam lembaga negara.
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang ada, diharapkan lembaga negara dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Joko Widodo, Presiden RI, bahwa lembaga negara harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kepentingan bangsa dan negara di era globalisasi.